KOMOJOYO LAN KOMORATIH
Featured on 08 August 2013
Konsep ilustrasi "Ngunduh Mantu" pernikahan ini menampilkan pose loro blonyo sebagai simbol kelanggengan dan welas asih. Sosoknya berganti menjadi komojoyo-komoratih (arjuna & wara sembrodo) sebagai penegas simbol sayang dan tresno. Ilustrasi komojoyo - komoratih duduk berdampingan di taman yang dipenuhi dengan simbol kesejahteraan lan kemakmuran, sementara mentari mulai bersinar dari tengah pucuk meru moksa yang bergandengan menerangi seikat jalan yang dipenuhi hamparan alam.
Sengkalan memet berawal dari tanggal ngunduh mantu; 4 Mei 2013 yang disingkat menjadi 4513 agar sesuai dengan watak bilangan candra sengkalan yaitu; 3 :: Karta (makmur, sejahtera), 1 :: Nyawiji (Menjadi Satu), 5 :: wungkul (utuh), 4 :: ujawala (sinar) dan bermakna sinar yang utuh menyatukan kemakmuran.
VISITOR COMMENTS
Please log in to post visitor message..
ABOUT THE PROJECT
Undangan Ngunduh Mantu ini terbalut dalam sebuah hikayat. Komo adalah Asmara, Joyo bermakna Kokoh dan Ratih bermakna lemah-lembut. Hikayat Komojoyo-Komoratih merupakan simbol kegigihan sayang, tresno, welas sekaligus asih sang Arjuna (titisan Awatara, teman dekat Bhatara Wisnu) kepada Demi Woro Sembrodo (titisan Dewi Sri) agar bersatu dalam padan kehidupan duniawi.
Uploaded 31 July 2013
TAGS
STATISTICS
4948 views
18 likes
2 comments