Please Enable Javascript for Optimal Feature Usage Then Refresh This Page

ORANG-ORANG DI MALANG (PART 1)

Digital Art, Illustration

1082 4 3

ORANG-ORANG DI MALANG (PART 1)

Digital Art, Illustration


Orang-Orang Di Malang (Part 1) by Luthfi Hinelo (luthfihinelo),seni digital,ilustrasi
ORANG-ORANG DI MALANG
Orang-Orang Di Malang (Part 1) by Luthfi Hinelo (luthfihinelo),seni digital,ilustrasi
MAS MAS SING DODOLAN SEGO GORENG (Mas mas yang jualan nasi goreng) Mas-mas ini mulai berkelana sejak sore,, bahkan ada yang baru berkelana jam 11 malam men,, mreka biasanya bawa gerobak kayu, ada juga yg almunium sih,, tapi banyakan kayu.. dengan outfit yag bermacam-macam, dari gaya kampungan sampai alay2 gitu.. Bisa ditemukan disetiap sudut perempatan/gang di Malang. Mereka liar,, menyebar,, dan insomnian.. seperti kelelawar,, beraksinya malam hari.. kalo mau beli, jangan ditinggal deh,, saksikan langsung proses masaknya,, biar bisa liat mas mas ini gaya-gayaan masaknya,, sama aroma bumbunya itu pas pertama dimasukin k penggorengan itu enak banget,, argh,,
Orang-Orang Di Malang (Part 1) by Luthfi Hinelo (luthfihinelo),seni digital,ilustrasi
MAS MAS SING DODOLAN KRUPUK (Mas mas yang jualan krupuk) Jarang terlihat,, tapi begitu terlihat langsung seperti "wah,, bisa aja ya". Mas-mas ini mengantarkan krupuk ke warung-warung yang biasanya menyediakan krupuk di dalam kaleng. Mas mas ini bisa menjadi penarik perhatian,, terutama saat dia kesulitan menyeimbangkan bawaan krupuknya yang setinggi kurang lebih 2 meter.. Apalagi kalau jalan yang ia lewati banyak lubang.. Dia harus menghindari lubang itu sekaligus menjaga keseimbangan,, bagi saya itu tontonan yang asik.. Haha Namun, saat macet dan kita berada di belakangnya, sangat mengganggu, menghalangi penglihatan, apalagi dengan motornya yang rata-rata butut, mengeluarkan asap, sangat mengganggu. Namun, bagaimanapun juga, dia mencari nafkah yang halal untuk keluarganya, dengan outft yang sederhana, dia berangkat biasanya dari pagi..
Orang-Orang Di Malang (Part 1) by Luthfi Hinelo (luthfihinelo),seni digital,ilustrasi
MAS MAS SING NGATURI LALU LINTAS (Mas Mas yang ngatur lalu lintas) Dia bukan polisi, tapi dia bertindak seperti polisi,,, dia bukan tukang parkir, tapi penampilannya serupa,, dia bukan lampu lalu lintas, tapi dia yang mengatur arus perempatan atau pertigaan yang macet... Dia bukan pengemis, tapi dia juga mengharapkan simpati orang berupa receh atau makanan saat mereka (mobil-mobil) melewatinya... Bayangkan dipertigaan seperti pertigaan Jln. Terusan Surabaya kalau orang-orang seperti ini tidak ada, akan macet, karna tidak ada yang mau berhenti, semuanya mau terus maju... Dia gak peduli hujan,, mantel plastik yang harganya Rp.5.000-an dan pluit pramuka menemani aksinya melancarkan jalanan.. Biasanya memakai celana panjang yang dilipat keatas, agar tidak kena becek saat hujan.. memakai baju partai yang diberikan caleg secara gratis untuk kepentingan kampanye, karna beraksi hujan-hujanan atau panas-panasan tak perlu baju bagus.. Mereka biasanya berkulit hitam karna terbakar matahari,, dari yang tua, remaja, sampai anak kecil.. Kenapa mereka ada? Karna gak semua perempatan/pertigaan yang macet itu ada polisi yang mengatur..
Orang-Orang Di Malang (Part 1) by Luthfi Hinelo (luthfihinelo),seni digital,ilustrasi
MAS MAS SING NEMBELI BAN (Mas Mas yang nambalin Ban) Saat di perjalanan dan ban speda motor kita bocor, kita sangat butuh orang ini., bayangkan klo di dekat tempat kita kena bocor gak ada tambal ban,, mau maksain, ntar velg oleng, mau nuntun capek, apa lagi di daerah Batu sana yang jalannya gak datar, naik turun. Jadi, orang ini sangatlah berjasa. Namun, pernah ada investigasi tentang kenapa paku itu sampai bisa ada di jalan? Ternyata ada beberapa tukang tambal ban yang jujur, klo paku di jalan itu adalah mereka yang menaruhnya, Karna klo gak ada paku, gak ada yg bocor, dan mereka gak makan. Jadi kadang2, kesal juga tahu bahwa ini semua mreka sendiri yg menyebabkan. Tapi terlepas dari positif dan negatif mereka, mereka itu sudah sangat baik, toh gak semua bocor itu gara2 paku mereka kan,, dengan upah Rp5.000 s/d Rp7.000 per lubang, itu sudah sangat murah,, coba kita kembalikan ke diri kita masing2,, apa kita mau dibayar Rp7.000 buat nambalin ban orang?
You've liked some projects from this user.

VISITOR COMMENTS
Please log in to post visitor message..
PROJECT BY

ABOUT THE PROJECT
Kumpulan ilustrasi tentang orang-orang di Malang yang menarik perhatian saya dan menurut saya asik untuk diilustrasikan..

Uploaded 03 June 2014

TAGS

STATISTICS
1082 views
4 likes
3 comments