Gold, Glory, Gospel - Runtuhnya Konstantinopel karena kekalahan kekaisaran Romawi Timur oleh Turki Usmani pada 1453, mendorong ekspedisi besar-besaran bangsa eropa untuk menemukan sumber komoditas baru termasuk rempah-rempah. Portugis dan Spanyol merupakan pelopornya. Ekspedisi yang dilakukan Portugis dan Spanyol berlandaskan semboyan “3G : Gold, Glory, Gospel”. Gold : kekayaan dan keuntungan termasuk sumber daya alam. Glory : kejayaan, superioritas, dan kekuasaan. Gospel : tugas suci menyebarkan agama untuk mengadabkan penduduk di wilayah jajahan. Berbeda dengan kolonialisme Belanda dan Inggris dengan semangat Kapitalismenya, kolonialisme Portugis dan Spanyol lekat dengan semangat penaklukan (conquista). Menguasai perdagangan, pemerintahan, wilayah serta melakukan intervensi terhadap budaya asli dari wilayah jajahan. Warisan sistem kolonialisme ini masih terlihat pada tatanan sosial di negara-negara Amerika Latin saat ini (strata Peninsulares, Elit Kreol, Mestizo, dll). Ekspedisi tersebut melahirkan pelaut - pelaut ternama seperti : Bartholomeus Diaz, Vasco da Gama, Alfonso de Albuquerque, Franciscus Xaverius, Cabral, Christophorus Columbus, Amerigo Vespucci, Ferdinand Magellan, Juan Sebastian del Cano, Ferdinand Cortez, dan Pizaro.
Uploaded 18 April 2020