MEWAKTU
Kau belum kan tidur? Aku juga sebenarnya.
Sudah malam; kaubilang ikan tidur dan beri tahu aku, terdengar suara ayam: “tuing.” Kau mewaktu.
Sekarang pejamkan matamu. Jangan takut, aku tidak akan menyentuhmu.
Bila sudah, sekarang, ucapkanlah; “Kaf Ha Ya ,Ain Sad.” Setelah itu, matamu—bukalah.
Aku berada di sampingmu. Aku tahu tak kau melihatku. Tapi kau merasakannya kan. Dan.
Kau mewaktu. “Kaf Ha Ya ,Ain Sad.” Tahu tidak? Setelah kedua kalinya kaubaca, Aku akan selamanya di sisimu—berada.
Aku mewaktu.
puisinya Allah hanafi
Uploaded 27 February 2017