Share this project :

VISITOR COMMENTS

 

PROJECT BY

Traümer adalah bahasa Jerman untuk “Pemimpi”. Di dalam mimpi, segala sesuatu bisa sangat berwarna, namun juga dapat menjadi sangat gelap. Apapun yang tidak mungkin di dunia nyata dapat menjadi mungkin di dalam mimpi.
Dalam ilustrasi mini seri ini, saya ingin menunjukkan pada semua orang bahwa pada dasarnya manusia adalah pemimpi. Setiap orang memiliki mimpinya masing-masing, dan setiap orang memiliki caranya sendiri untuk menggapai mimpi tersebut. Merujuk pada tema dari pameran kali ini yaitu “Lepas Bebas”, saya menginterpretasikannya sebagai pilihan-pilihan yang dibuat oleh seseorang tidak selalu sama dengan yang lainnya, namun hal tersebut tidak berarti pilihan yang mereka buat adalah buruk. Oleh karena itu, tidak ada seorang pun yang boleh memaksakan idealisme maupun kehendak mereka pada yang lainnya.
Setiap elemen yang saya gambarkan disini dimaksudkan untuk menyimbolkan “pilihan” tersebut. Piliha-pilihan tersebut dapat dikatakan sederhana dan sepele untuk orang lain, namun dapat sangat menarik dan penting bagi seseorang. Namun perlu menjadi catatan, meskipun seseorang dapat memilih jalannya masing-masing dan mengatakan bahwa “aku adalah aku”, manusia tetap tidak bisa mengelak dari kehidupan sosial yang mengikatnya (di sini disimbolkan dengan pita hitam yang melilit tubuhnya). Yang berarti, seberapapun seseorang tak peduli pada kritik dan pendapat orang lain tentang dirinya, seseorang tersebut harus tetap berjalan pada norma yang mengikatnya.

exhibition

illustration

watercolor