Please Enable Javascript for Optimal Feature Usage Then Refresh This Page

GULA RACUN DAN SOLERAM

Digital Art, Illustration

4871 48 8

GULA RACUN DAN SOLERAM

Digital Art, Illustration


Gula Racun dan Soleram by Renata Owen (renataowen),seni digital,ilustrasi
Soleram Soleram Soleram Anak yang manis Anak manis janganlah dicium sayang Kalau dicium merah lah pipinya Satu dua Tiga dan empat Lima enam Tujuh delapan Kalau tuan dapat kawan baru sayang Kawan lama ditinggalkan jangan
Gula Racun dan Soleram by Renata Owen (renataowen),seni digital,ilustrasi
Rough sketch Note: Karya ini merupakan salah satu karya yang paling enjoyable dalam proses pembuatannya. Tanpa riset yang berlebihan, hanya menempatkan diri sebagai anak yang tengah berada di antara gas beracun, menuangkan apa yang ada dalam pikiran dan perasaan, sehingga tidak memakan waktu lama dalam proses pengerjaan. Less thinking, more feeling. Salah satu karya favorit sejauh ini :)
Gula Racun dan Soleram by Renata Owen (renataowen),seni digital,ilustrasi
Gula Racun dan Soleram Print on canvas 50x75cm RupaNada Digital Arts Exhibition Gedung Jogja Gallery 2-8 Mei 2014 www.rupanada.com
You've liked some projects from this user.

VISITOR COMMENTS
Please log in to post visitor message..
PROJECT BY

ABOUT THE PROJECT
Print on canvas
50x75cm

Sebuah visualisasi dari lagu daerah provinsi Riau yang cukup akrab di telinga kita,
"Soleram, soleram...Soleram anak yang manis.
Anak manis janganlah dicium sayang, kalau dicium merahlah pipinya..."
menggambarkan Soleram sebagai anak gadis manis, terdiam di tengah kepungan gas beracun
yang belakangan ini melanda riau akibat ulah oknum-oknum pengusaha atau pemerintah.


Uploaded 05 May 2014

TAGS

STATISTICS
4871 views
48 likes
8 comments