( romantisme dekapan dan harapan ibu )
Pameran :
RUPANADA, 2-8 mei 2014 Yogyakarta
menghidupkan kembali lagu-lagu daerah Indonesia
http://www.rupanada.com/
_
Illustration :
takleloledung | jawatengah
media :
Print on Canvas | 100cm x 200cm
Sebuah visualisasi dari tembang daerah Jawa bagian Tengah, bisa dikatakan lagu ini semacam kidung atau mantra yang didaraskan seorang ibu ketika meninabobo kan buah hati yang sedag rewel dalam buaian. Tembang Lela Ledhung ciptaan Ki Narto Sabdo ini memang lagu penenang jiwa. Lagu yang bukan hanya bisa menenangkan yang menyanyikan, tapi juga yang mendengar. Lagu yang bukan hanya sekedar lagu, tapi juga do’a orang tua bagi anaknya. Lagu ini merangkai harapan dengan hangatnya kasih sayang orang tua yang sepanjang masa.
Lyrics:
Tak lelo lelo lelo ledung
Cep meneng ojo pijer nangis
Anakku sing ayu rupane
Yen nangis ndak ilang ayune
Tak gadang biso urip mulyo
Dadiyo wanito utomo
Ngluhurake asmane wong tuwo
Dadiyo pandekare bongso
*)
Wis cep menengo anakku
Kae bulane ndadari
Koyo buto nggegilani
Lagi nggoleki cah nangis
Tak lelo lelo lelo ledung
Cep meneng anakku cah ayu
Tak emban slendang batik kawung
Yen nangis mundak ibu bingung
Uploaded 28 April 2016