People who liked this :
SEMESTA KECIL DAN SEMESTA BESAR - MIXED FEELING EXHIBITION
Fine Art, Illustration, Painting
4943
33
2
SEMESTA KECIL DAN SEMESTA BESAR - MIXED FEELING EXHIBITION
Featured on 26 May 2016
Fine Art, Illustration, Painting
Komposisi Semesta
"Eksistensi dianggap setara walaupun bentuk berbeda."
Ukuran : 34.5 cm x 34.5 cm
Media : Pencil and watercolor on paper
Shiki Syin Funi 1
"Batin tanpa tubuh tak akan bermakna. Tubuh tanpa batin tak akan berguna"
Ukuran : 34.5 cm x 51.5 cm
Media : Pencil and watercolor on paper
Shiki Syin Funi 2
"Batin tanpa tubuh tak akan bermakna. Tubuh tanpa batin tak akan berguna"
Ukuran : 34.5 cm x 51.5 cm
Media : Pencil and watercolor on paper
Esyo Funi
"Semua hal terhubung oleh benang merah yang tak terlihat"
Ukuran : 55 cm x 38.5 cm
Media : Pencil, colored pencil and watercolor on paper
Kesadaran
"Bagai teratai yang tumbuh di genangan lumpur tetaplah memberi kebaikan"
Ukuran : 34.5 cm x 51.5 cm
Media : Pencil and watercolor on paper
Karma
"Tinggal tunggu waktunya"
Ukuran : 34.5 cm x 51.5 cm
Media : Pencil and watercolor on paper
Jodoh
"Determinasi semesta dalam proses pertemuan"
Ukuran : 56 cm x 39 cm
Media : Pencil and watercolor on paper
Mestakung 1
"Kelapangan dalam keterbatasan itu membebaskan"
Ukuran : 34.5 cm x 51.5 cm
Media : Pencil, colored pencil and watercolor on paper
Rezeki
"Pasrah akan hasil bukan jalan keluar. Usaha tanpa jodoh tak bisa digenggam"
Ukuran : 56 cm x 39 cm
Media : Pencil and watercolor on paper
Mestakung 2
"Kelapangan dalam keterbatasan itu membebaskan"
Ukuran : 34.5 cm x 51.5 cm
Media : Pencil and watercolor on paper
1/10
"Keberadaan 10 dunia di balik dunia yang kita ketahui"
Ukuran : 34.5 cm x 51.5 cm
Media : Pencil and watercolor on paper
Harapan
"Menyadari arti keberadaan diri"
"Ukuran : 34.5 cm x 51.5 cm
Media : Pencil and watercolor on paper
VISITOR COMMENTS
Please log in to post visitor message.. ABOUT THE PROJECT
Mengisi kekosongan empati dan kesadaran manusia yang kerap mengabaikan lingkungannya. Tubuh manusia sama halnya seperti alam semesta ini. Alam semesta bukan hanya tempat untuk hidup. Manusia adalah sel-sel yang melengkapi “tubuh” alam semesta. Berfungsi dan berkerja sama satu sama lain. Setiap unsur dalam tubuh kita mencakup unsur yang ada di semesta.
Saya ingin menyampaikan bahwa setiap manusia harus memiliki kesadaran tentang dirinya yang bertimbal balik dengan lingkungan. Menjaga alam atau merusak alam sama saja seperti kita menjaga atau merusak tubuh kita. Ilmuwan hebat Einstein pernah mengatakan bahwa “Bila lebah punah, maka manusia hanya punya waktu empat tahun lagi untuk hidup.” Manusia yang ignorant akan menyebabkan kehancurannya sendiri. Pada akhirnya kehancuran yang manusia pikir akan datang secara tiba-tiba, sebenarnya adalah akibat dari perlakuan mereka sendiri terhadap dunia sekitar. Manusia adalah penggerak aktif, sedangkan semesta adalah penggerak pasif. Kondisi lingkungan dimana kita berada adalah cerminan dari pikiran, karma, dan perilaku kita.
Saya ingin menyampaikan bahwa setiap manusia harus memiliki kesadaran tentang dirinya yang bertimbal balik dengan lingkungan. Menjaga alam atau merusak alam sama saja seperti kita menjaga atau merusak tubuh kita. Ilmuwan hebat Einstein pernah mengatakan bahwa “Bila lebah punah, maka manusia hanya punya waktu empat tahun lagi untuk hidup.” Manusia yang ignorant akan menyebabkan kehancurannya sendiri. Pada akhirnya kehancuran yang manusia pikir akan datang secara tiba-tiba, sebenarnya adalah akibat dari perlakuan mereka sendiri terhadap dunia sekitar. Manusia adalah penggerak aktif, sedangkan semesta adalah penggerak pasif. Kondisi lingkungan dimana kita berada adalah cerminan dari pikiran, karma, dan perilaku kita.
Uploaded 24 May 2016
TAGS
STATISTICS
4943 views
33 likes
2 comments