Please Enable Javascript for Optimal Feature Usage Then Refresh This Page

KANJENG MAMI

Advertising, Copywriting, Digital Imaging, Photography, Typography


KANJENG MAMI by Nazary Duzky (weduuuz),periklanan,copywriting,seni digital,fotografi,tipografi
KANJENG MAMI by Nazary Duzky (weduuuz),periklanan,copywriting,seni digital,fotografi,tipografi
KANJENG MAMI by Nazary Duzky (weduuuz),periklanan,copywriting,seni digital,fotografi,tipografi
KANJENG MAMI by Nazary Duzky (weduuuz),periklanan,copywriting,seni digital,fotografi,tipografi
KANJENG MAMI by Nazary Duzky (weduuuz),periklanan,copywriting,seni digital,fotografi,tipografi
KANJENG MAMI by Nazary Duzky (weduuuz),periklanan,copywriting,seni digital,fotografi,tipografi
You've liked some projects from this user.

VISITOR COMMENTS
Please log in to post visitor message..
 
PROJECT BY

ABOUT THE PROJECT
Entry for Print Ad BHARATIKA 2016

Apasih yang muncul dikepala khalayak umum saat mendengar nama nama jajanan pasar indonesia? Tua, masih ada? Jajanan jaman kapan tuh? Tua kini menjadi persepsi yang umum tercipta di benak masyarakat bila kita menyinggung tentang jajanan pasar indonesia saat ini. Ide ini kemudian muncul dan berkembang dari fenomena tersebut. Kami berusaha memunculkan kata-kata baru yg lebih positif untuk mewakili presepsi tua dari masyarakat terhadap jajanan pasar saat ini. Kelezatan melegenda, bikin lupa tata krama.

"Kelezatan melegenda" dipilih untuk menggambarkan kelezatan jajanan yang dikata tua ini, iya memang jajanan ini sudah tua, tapi keberadaannya tidak bisa di gantikan, itulah kenapa kami memilih frase Kelezatan Melegenda.

Sedangkan frase berikutnya, “Bikin lupa tata krama.” dipilih untuk menggambarkan bahwa kelezatan semacam ini tidak bisa ditolak oleh siapapun. Digambarkan dengan sosok wanita anggun mengenakan kebaya, tata meja ala fine dining, peralatan makan serta dilengkapi dengan ornament-ornamen yang mewah. Bukankah biasanya keterangan diatas digunakan untuk menggambarkan sosok yg anggun, memiliki tata krama yang baik, dan jaim? Ya, tentu saja. Tapi saat yg disajikan untuknya adalah jajanan pasar, yang terjadi adalah ketidakberdayaannya untuk menolak makanan ini, hingga tidak lagi memperdulikan image nya, satu set alat makan pun tak digunakan lagi, kutek-kutek cantiknya pun Ia abaikan. Dia lebih memilih melahap jajanan pasar tersebut dengan menggunakan kedua tangannya.


Uploaded 09 June 2016

TAGS

STATISTICS
1933 views
1 likes
0 comments