Pada karya ini saya mengusung tema media dan efeknya terhadap wanita. Dalam karya video art berjudul 'Komersil' ini saya ingin memperlihatkan bagaimana media mempermainkan juga memanipulasi wanita dan memberikan dampak konsumerisme yang destruktif terhadap kalangan wanita. Yang saya perlihatkan dalam video berdurasi 3 menit 33 detik ini adalah proses food styling sebuah kue. Food styling ini sendiri adalah sebuah teknik menata dan menyiapkan makanan agar terlihat lebih menarik secara visual, proses ini biasanya dilakukan kepada makanan yang biasa kita lihat di majalah, menu, buku memasak, dan iklan. Output visual dari proses foodstyling ini akan terlihat menyamai bahkan melebihi kualitas visual dari makanan yang tidak mengalami proses ini, akan tetapi proses food styling seringkali menggunakan bahan bahan yang tidak lazim biasanya ada pada makanan seperti kapas, jarum, clay, Oli mobil dan lain lain. Sehingga pada akhirnya makanan hanya berpenampilan menarik tapi tidak dapat dimakan lagi. Food styling ini merupakan salah satu senjata yang digunakan media untuk mempermainkan presepsi dan memanipulasi kenyataan yang menuntun korbannya menjadi konsumtif dan bahkan desktruktif. Keseluruhan proses ini saya tangkap dengan lensa fix yang memunculkan tampilan close up, membuatnya secara visual lebih menarik dan menggiurkan. Hal ini juga saya lakukan untuk membuat apresiator menikmati dan merasa tergiur melihat visual yang ditampilkan hingga melupakan yang ia lihat adalah sebuah proses manipulasi, dan membuat apresiator merasakan secara langsung pengalaman menjadi korban. Selain itu saya sengaja membuat setting yang sangat condong feminim. Kue yang mengalami proses food styling itu saya analogikan sebagai wujud wanita itu sendiri. Dimana pada awalnya wanita itu memiliki tujuan eksistensi yang memunculkan sebuah nilai cantik yang sebenarnya tidak ada tolak ukurnya seperti halnya kue yang walau bagaimanapun bentuknya, pada dasarnya kegunaan dan nilai utamanya adalah