Share this project :

VISITOR COMMENTS

 

PROJECT BY

Tugas universitas.
Brief: mendesain brand untuk Yoga Anak dan campaign.

Kelompok kami memutuskan untuk memakai mood yang ceria dan fun untuk Yoga Anak, menunjukkan bahwa yoga anak tidaklah membosankan dan sesuai untuk anak-anak. Yoga anak kerap memakai pose hewan-hewan agar anak-anak tidak jenuh melakukan aktivitasnya. Kami memutuskan untuk memakai logo kelinci menggambarkan kelincahan dan keaktifan. Nama brand, Hop, juga dicetuskan dari tema kelinci.

Kami membangun figur brand ini sebagai pendamping si kecil yang ikut bertumbuh kembang bersamanya. Karena target audience kami adalah para orangtua, kami ingin membangun kepercayaan para orangtua sehingga brand kami dipilih untuk membimbing si kecil. Selain itu, kami juga menekankan tema "alam" sebab hal-hal yang alami dipercaya baik untuk perkembangan anak-anak. Yoga pada dasarnya memang dikenal untuk mendekatkan diri ke alam.

Dari konsep ini, saya membuat tagline: "Mature with Nature". Saya ingin menekankan bagaimana yoga anak bukan hanya baik untuk perkembangan fisik anak, namun juga perkembangan mental. Dari seri iklan ini, tampak bahwa anak-anak bukan hanya belajar pose-pose hewan namun juga nilai-nilai penting yang terkandung di alam: burung hantu melambangkan kepekaan, burung bangau melambangkan keseimbangan, dan singa melambangkan keberanian.

Media-media terpilih adalah billboard, lift, dan stiker mobil. Media-media ini dipilih dengan pertimbangan target audience, yaitu orangtua kelas menengah ke atas.

1) Mereka cenderung menghabiskan hari-hari kerja mereka di tempat kerja dan di mobil. Ketika berkendara di mobil terutama dalam kemacetan Jakarta, billboard akan sangat efektif untuk "menyerang" target audience. Iklan-iklan billboard ini akan "berinteraksi" dengan alam sekitar untuk menekankan keterlibatan alam di dalam brand ini.

2) Sebagai orangtua dari anak-anak yang masih kecil (target Hop), pastilah mereka ingin membanggakan aktivitas-aktivitas anak-anak mereka.