Pertama Pahlawan Nasional Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta sebagai gambar utama uang kertas pecahan 100.000 rupiah. Soekarno dan Hatta ini menghiasi uang NKRI tampak depan dengan pecahan Rp. 100 ribu.

Pertama Pahlawan Nasional Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta sebagai gambar utama uang kertas pecahan 100.000 rupiah. Soekarno dan Hatta ini menghiasi uang NKRI tampak depan dengan pecahan Rp. 100 ribu.

Pada uang pecahan baru 50.000 rupiah ini terdapat gambar Pahlawan Nasional Ir. H. Djuanda Kartawidjaja sebagai gambar pada bagian depan Rupiah Kertas NKRI dengan pecahan Rp.50.000 .

Selanjutnya Uang kertas baru NKRI 2016 pecahan 20.000 rupiah, yaitu Dr. G.S.S.J. Ratulangi,

Tampilan uang baru Rp. 10 ribu juga mengalami perubahan, dari segi desain maupun tokoh Pahlawan Nasional. Pada uang Rp. 10 ribu rupiah menampilkan Frans Kaisiepo sebagai gambar pada bagian depan Rupiah uang kertas NKRI. Frans Kaisiepo (Alm), lahir di Wardo, Biak, Papua pada 10 Oktober 1921.

Berikutnya uang kertas pecahan Rp. 5.000, Dr. K.H. Idham Chalid. Kampanye Pemilu 1955, Idham memegang peran penting sebagai ketua Lajnah Pemilihan Umum Nahdlatul Ulama (NU).

Mohammad Hoesni Thamrin dalam uang pecahan 2.000 rupiah, Tokoh pengerak masyarakat Betawi (dari organisasi Kaoem Betawi).

Pada pecahan uang Rp. 1.000 terdapat gambar Pahlawan Nasional Tjut Meutiah di bagian depan Rupiah kertas NKRI. Tanggal 19 Desember 2016, atas jasa jasanya, Pemerintah Republik Indonesia, mengabadikannya dalam pecahan uang kertas rupiah baru Republik Indonesia, pecahan Rp 1.000.

Uang logam NKRI pecahan Rp. 1.000, pada bagian depan terdapat gambar Pahlawan Nasional Mr. I Gusti Ketut Pudja.

Dalam Pecahan uang logam Rp. 500 terdapat Pahlawan Nasional Letnan Jenderal TNI (Purn) Tahi Bonar Simatupang di tampak depan uang tersebut.

Sekarang pecahan terendah yaitu uang kertas NKRI 2016 pecahan Rp. 200. Tokoh Pahalawan Nasional pada uang Rp. 200 ini adalah Dr. Tjipto Mangunkusumo tampak gambar bagian depan.

Terakhir uang logam pecahan Rp. 100, beragambar tokoh Pahlawan Nasional Prof. Dr. Ir. Herman Johanes pada bagian depan uang rupiah logam NKRI tersebut.