Tekstur kayu asli untuk membuat jam tersebut tentu tidak bisa digunakan langsung pada model 3D. Karena dalam proses pengolahan hingga menjadi jam telah terjadi beberapa perubahan sehingga perlu untuk meracik ulang tekstur agar terlihat sesuai dengan jam aslinya yang telah jadi. Untuk itu, diambil beberapa tekstur kayu, dan yang menjadi dasar teksturnya adalah tekstur dari kayu aslinya. Kemudian dipadukan dengan beberapa tekstur kayu lainnya untuk mendapatkan hasil yang terlihat realistis. Software yang digunakan untuk memadukan tekstur tersebut adalah Adobe Photoshop, dengan menggunakan fitur blending mode dan menambahkan beberapa adjustment layer untuk mengatur warna dan kecerahan.

Tekstur kayu tadi pun diterapkan pada model 3D yang telah dibuat dengan menggunakan software Autodesk Maya. Tidak ada teknik khusus dalam pembuatan model ini, hanya perlu meperhatikan bevel pada tiap sudut agar tidak terlalu lancip sehingga nantinya akan menghilangkan kesan realistis. Untuk mengukur jam hingga detailnya, MATOA telah memberi referensi model 3D yang mereka gunakan untuk membuat jam ini, hanya saja model tersebut tidak memiliki bevel / bentuk yang realistis seperti hasil akhirnya, dan memang model tersebut dikhususkan untuk mesin CNC. Sehingga model 3D jam perlu dibuat ulang, namun, lebih mudah untuk dibuat karena sudah memiliki referensi modelnya.

Ini adalah proses color correction sebagai percobaan awal untuk melihat hasil akhir warna dari jam yang dibuat , yang kemudian akan dipilih oleh bagian creative.

Hasil Akhir

Terima Kasih.