Share this project :

VISITOR COMMENTS

 

PROJECT BY

Raden Ayu Retno Djumillah, sosok wanita yang cerdas dan trengginas. Sosok Milla adalah bupati ke II ditahun 1586, juga bertindak sebagai panglima perang dari kabupaten Purabaya (Madiun). Senjata andalan panglima perang ini berupa sebilah keris bernama “Kyai Kala Gumarang” pusaka ini andalan kabupaten.Milla sangat tangkas dan kuat serta didukung oleh beberapa bupati dikawasan mancanegoro sekurangnya 15 kabupaten kawasan timur, panglima perang ini ternyata sanggup mematahkan kekuatan Kerajaan Mataram dua kali. Besarnya pasukan pada perang ke 3 Madiun kalah jumlah dalam peperangan dan pusaka “Kyai Kala Gumarang” berpindah tangan, Milla berpikir bijaksana. Jika perang diteruskan maka peperangan itu hanya akan melahirkan kematian dan kebencian serta dendam yang ta pernah berhenti. Sehingga terjadilah kesepakatan antara dua pihak dan Milla pun dipersunting jadi permasuri Mataram.Milla adalah simbol atau penandaan bahwa kaum wanita di Madiun sejak lama telah berada dalam kedudukan sejajar dengan kaum pria.