Iseng, gabut, di rumah berhari-hari.
Banyak ngeluhnya, maunya pergi.
Tapi kadang suka lupa diri.
Pada ujungnya, rumah juga yang cari.
Pagar yang sudah usang,
Keran air yang selalu menetes,
Lentera yang menggantung berdebu,
Bunyi krincingan yang tak didengar,
Hingga lampu dan mesin jahit dengan model yang kuno.
Ya, semua memang benda mati.
Mungkin aneh rasanya "mereka" dijadikan alasan merindu.
Namun itulah yang ada.
Bahwa mereka ada.
Meski dimakan waktu,
tapi mereka setia menunggu.
Di rumah.