Berdasarkan konsep wisata Pulau Bidadari yang mengombinasikan konsep wisata sejarah dengan wisata bahari, Logo menggunakan konsep kombinasi dari 2 elemen yang kontras untuk disatukan sebagai elemen pembentuk logo:
1. WISATA SEJARAH : Benteng Mortello, Ornamen Rumah Betawi, dan Pecinan;
2. WISATA BAHARI : Kapal, ombak, dan lautan.
Secara bentuk keseluruhan, Konsep Branding Pulau Bidadari berkaitan erat dengan pertemuan konsep antara: bentuk logo --yang menceritakan gubahan "Kereta Kencana" yang menjadi "kendaraan Bidadari"-- dengan: tagline "gateway to Batavia."
Gubahan kereta kencana sebagai imajinasi dari kendaraan Bidadari yang hendak menyeberang
menuju Kota Batavia;
Benteng yang dalam sejarahnya sebagai pertahanan pertama, dalam narasi kekinian berubah peran sebagai Penanda, batas dan atau Gateway yang mempertemukan antara dua masa (sekarang dan lampau), dan “pertemuan” antara pengunjung masyarakat modern dengan ‘bidadari” (masyarakat lampau/imajiner).
Narasi "Gateway" membawa Bidadari menuju Ke Batavia masa kini : Metropolitan Jakarta;
dan membawa pengunjung bernostalgia, masuk melewati gate (benteng) “masuk ke lorong waktu”,
menuju ke: Batavia pada masa lampau.
Uploaded 18 April 2019