Kartu Prakerja merupakan program unggulan Presiden Joko Widodo saat kampanye 2019. Dengan total anggaran serbesar Rp20 triliyun banyak kritikan yang menerpa program tersebut. Program ini dinilai terlalu dipaksakan untuk bisa direalisaasikan. Padahal saat ini masyarakat Indonesia sedang menghadapi pandemi corona. Polemik lainnya muncul saat program ini melibatkan ruangguru, perusahaan milik mantan staf khusus Adamas Belva Syah Devara. Hal ini dinilai merupakan bentuk konflik kepentingan. Lalu ada hubungan apa ruangguru dengan kartu prakerja? Mari simak video berikut ini.
Uploaded 03 September 2020