Karya ini berangkat dari maraknya penggunaan desain template oleh desainer. Hal ini merujuk kepada ke-instan-an yang merubah budaya pembuatan karya yang dahulunya berproses panjang dan dapat dikatan rumit menjadi ‘instan’ karena adanya template desain. Pola pikir manusia menjadi ‘instan’ pula dengan segala ke’instan’an yang turut mendukung pola hidup sibuk masa kini yg cenderung membuat kita jadi malas memutar otak.Kemudian kami mencari konsep visual yang berangkat dari kata kunci 'instan' versi kita dan akhirnya kita memilih mie.Visual pop mi pun menjadi visual yang kemudian ditampilkan apa adanya dengan adanya sedikit perubahan sebagai anekdot itu sendiri. Pop mie yang terkenal dengan mi instan langsung seduh dan bisa dibilang dekat dengan masyarakat Indonesia cukup cocok sebagai visual terpilih.Form mie instan menjadi emphasis dalam karya kami, karena bentuk pertama yang terbersit saat merumuskan konsep karya adalah mie instan, dimana sesuai dengan ‘instan’nya cara berpikir kami.Mie diganti dengan otak manusia menggambarkan bahwa ide dapat direbus 3 menit (cepat kilat) dan langsung jadi, diumpamakan sebagai template itu sendiri.Style yang digunakan bukannya artistik karena si pemakai template biasanya tidak merubah template yang dipakai. Mereka hanya memproyeksikan apa yang dilihat oleh mata. #PLAZADESAINANACTDOTE2015